Nelayan Tradisional Di Sukabumi Membutuhkan Frezzer
Jelajah Hukum Sukabumi
Nelayan tradisional di Desa Sangrawayang Kecamatan Simpenan dan nelayan tradisional yang ada di palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi membutuhkan bantuan freezer atau mesin pendingin dari Pemerintah atau Dinas kelautan perikanan (DKP).Jum'at(30/10/202)
Frezzer tersebut untuk menampung hasil tangkapan terutama disaat musim banjir tangkapan ikan,pasalnya selama ini disaat musim tersebut tengkulak selalu menghargai ikan hasil tangkapan nelayan dengan harga murah.
Ketua perhimpunan nelayan tradisional Indonesia (PNTI) Kabupaten Sukabumi,Asep herman mengatakan bahwa sudah memfasilitasi keinginan nelayan dengan cara membentuk kelompok usaha bersama (Kube), kemudian mengajukan kebutuhan freezer kepada DKP melalui Kube tersebut.
"Sekarang ini kami tinggal menunggu informasi lanjutan dari DKP, tapi selain itu, PNTI pun membantu pembuatan kartu KUSUKA untuk kelengkapan indentitas nelayan," ungkapnya.
Sementara itu,nelayan kampung cipeundey,desa sangrawayang, Harun menuturkan apabila nelayan memiliki frezzer,maka hasil tangkapan mereka dapat ditampung sendiri.
"Ketika disaat musim panen hasil tangkapan ikan yang melimpah kalaw ada frezzer kami bisa terhindar dari harga murah yang ditawarkan tengkulak,dengan begitu nelayan akan terhindar dari kerugian seperti yang sering terjadi selama ini " terang nya.
Oleh karna itu lanjut harun,fungsi frezzer bagi nelayan menjadi sangat penting,karena dapat menjadi solusi untuk meningkatkan perekonomian nelayan.
" Disaat musim paceklik tangkapan ikan,nelayan tinggal mengeluarkan stok ikan yang ditampung di frezzer,dengan begitu harga ikan akan stabil.Sehingga dapat menjadi solusi untuk meningkatkan perekonomian nelayan,khususnya nelayan tradisional," Jelasnya.
(Irwan)
Belum ada Komentar untuk "Nelayan Tradisional Di Sukabumi Membutuhkan Frezzer"
Posting Komentar