Wirausaha Muda Dedi Ruslan Kunjungi Pengembangan Sayuran Hidroponik di Kampung Sinagar Kolot

Jelajah Hukum Sukabumi

Tokoh Wirausaha Muda Dedi Ruslan mengunjungi usaha pengembangan sayuran hidroponik di Kampung Sinagar Kolot, RW 08, Desa Nagrak Utara, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi.Minggu(17/01/2021)

“Budidaya tanaman hidroponik memiliki potensi yang baik dan prospek yang luar biasa. Itu dikarenakan permintaannya yang terus meningkat,” kata Dedi kepada awak media.

Dedi menjelaskan permintaannya juga datang macam-macam pembeli. Mulai dari restoran, pasar, sampai pasar modern. Selain itu, juga bisa datang dari agro e-commerce.

Itulah sebabnya Dedi mengunjungi Desa Nagrak Utara ini untuk melihat langsung pengembangan sayuran hidroponik jenis Pakcoy  & Slada Bocor, yang belum bisa memenuhi permintaan pasar, meskipun permintaan lokal Sukabumi.

“Ini artinya peluang bisnis usaha ini sangat besar, belum lagi permintaan dari Cianjur dan Bogor” kata Dedi

Pengembangan sayuran hidroponik yang disambangi kali ini adalah hasil binaan Forum Komunikasi Tokoh dan Pemuda Sukabumi yang dipimpin oleh H. Yunan Helmi Alimanfaluthi (Ketua) dan Sekjennya, Hendrayana.

Pada kesempatan itu, Yunan menjelaskan bahwa area hidroponiknya memilik luas 15 ribu lubang tanam, dengan hasil panen per 15 hari Pakcoy  x 80 gram hasil 12 ton perpanen untuk kapasitas keseluruhan.

Sedangkan untuk Slada Bokor adalah 15 ribu lubang tanam x 130 gram menghasilkan  19,5 tona.waktu25-30 hari masa panen, dengan memperkerjakan 4 orang.

“Pemasaran masih lokal dan belum bisa memenuhi kebutuhan pasar. Perlu ekspansi, pengembangan untuk area lainnya,” kata Yunan.

Dedi menjelaskan secara teknis masalah pemasaran tidak arda, tinggal kebutuhan permodalan saja untuk perluasan area.

(*red)

Bagikan Artikel ini